Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran dikenal dengan nama SMUP Unpad. Sampai hari ini, masih banyak pertanyaan tentang apakah Unpad membuka jalur mandiri atau dikenal dengan istilah SMUP (Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran) untuk jenjang sarjana (S-1)? Jawabannya SMUP jenjang S-1 masih ada.
“Sesuai dengan Permendiknas No. 34 Tahun 2010 Pasal 6 bahwa PTN paling banyak 40% menerima mahasiswa baru melalui jalur mandiri atau 60% melalui jalur nasional” ujar Wakil Rektor Bidang Pembelajaran dan Kemahasiswaan Unpad, Prof. Dr. H. Engkus Kuswarno, MS. “Unpad melaksanakan sepenuhnya Permen itu dengan menerima 60% jalur nasional SNMPTN atau jalur prestasi (undangan), dan menerima 40% mandiri yang dilaksanakan melalui SBMPTN”, imbuhnya.
Lebih lanjut Prof. Engkus memaparkan, kuota bagi calon mahasiswa dari jalur SNMPTN adalah 3.733 orang, dan ini sudah termasuk 900 orang yang akan memperoleh bantuan biaya pendidikan Bidikmisi. Sementara kuota calon mahasiswa dari jalur SBMPTN berjumlah 2.010 orang. Program affirmative action “Unpad Nyaah ka Jabar” hanya akan diberlakukan untuk jalur SNMPTN karena hingga 8 Maret sore pendaftar ke Unpad dari wilayah Jabar saja sudah lebih dari 49 ribu orang.
Terkait Dana Pengembangan untuk calon mahasiswa yang lulus melalui SBMPTN, Prof. Engkus mengatakan bahwa hingga hari ini Unpad masih menunggu Peraturan Mendikbud tentang uang kuliah tunggal (UKT). Bila UKT diberlakukan maka berarti tidak ada Dana Pengembangan yang dibayar di muka, yang ada adalah dana SPP setiap semester yang besarannya akan mengacu pada Peraturan Mendikbud tersebut.
“Seandainya UKT tidak diberlakukan, maka Dana Pengembangan akan sama seperti tahun 2012 lalu,” ujar Prof. Engkus.
Pelaksanaan SMBPTN sendiri baru akan diketahui 16 Maret 2013 mendatang, menunggu peluncuran oleh Mendikbud. Pendaftaran calon pesertanya diperkirakan baru akan dimulai pada April 2013. Jadwal pastinya, masih akan menunggu peluncuran pada 16 Maret tersebut. *
Tahun Ini, Tidak Ada Ujian Tulis bagi SMUP Program Magister dan Doktor
Pendaftaran Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran (SMUP) untuk program Magister, Doktor, Spesialis, dan Profesi tahun akademik 2013/2014 akan dibuka dari tanggal 29 Maret hingga 1 Juni 2013. Berbeda dengan pelaksanaan SMUP sebelumnya, tahun ini tidak ada pelaksanaan ujian tertulis bagi SMUP program Magister dan Doktor.
Menurut Wakil Rektor I Unpad, Prof. Dr. H. Engkus Kuswarno, M.S., peniadaan ujian tertulis untuk program Magister dan Doktor tersebut didasari fokus perkuliahan yang lebih pada riset. Selain itu, peniadaan tersebut juga bertujuan untuk mempercepat waktu proses pendaftaran.
“Pada intinya, untuk program S-2 dan S-3 yang diperlukan adalah risetnya. Maka fokus bagi pelamar S-2 dan S-3 adalah yang punya motivasi untuk melakukan dan menghasilkan sebuah riset yang bagus. Jadi, tidak usah lagi dilakukan tes akademik, ” ujar Prof. Engkus saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (28/03).
Mengacu pada hal tersebut, seleksi untuk pendaftaran SMUP pun diperingkas menjadi seleksi wawancara saja. Wawancara tersebut berupa presentasi proposal Usulan Penelitian Tesis/Disertasi yang dibuat pelamar dengan tim review, yang dalam hal ini ialah calon pembimbing.
Adapun proposal penelitian yang dibuat harus sejalan dengan lima bidang Riset Unggulan Unpad, yakni Pangan (Pangan Lokal untuk Pangan Nasional), Lingkungan Hidup (Perlindungan dan Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup), Kesehatan (Infeksi, Onkologi, dan Obat Herbal), Energi (Diversifikasi dan Konservasi Energi), serta Kebijakan, Budaya dan Informasi (Peningkatan Kualitas Hidup dan Harmonisasi Sosial).
Ada dua fokus utama yang akan ditanyakan dalam wawancara tersebut, yakni presentasi proposal Usulan Penelitian, serta motivasi pelamar. Motivasi tersebut akan terlihat dari bagaimana kemampuan komunikasi pelamar saat wawancara. Menurut Prof. Engkus, ada beberapa penilaian berdasarkan wawancara dengan dua fokus tersebut.
“Melalui wawancara, ada 3 hal yang akan kami nilai, yaitu isi proposal dan relevasinya terhadap bidang ilmu yang diambil, kemampuan komunikasi dan nalar pelamar, serta persyaratan akademik seperti yang telah dijelaskan di laman http://smup.unpad.ac.id,” jelas Prof. Engkus.
Seleksi wawancara tersebut serentak akan dilakukan pada tanggal 8 Juni 2013 mendatang. Prof. Engkus mengungkapkan, apabila ada pelamar yang tidak bisa mengikuti wawancara secara langsung, bisa melakukan wawancara secara online via media sosial Skype atau video conference dengan melakukan konfirmasi dahulu kepada calon promotor.
Lebih lanjut, Prof. Engkus mengungkapkan, seleksi wawancara tersebut hanya dilakukan bagi SMUP program Magister dan Doktor. Untuk program Spesialis dan Profesi, pelaksanaan SMUP masih tetap menggunakan pola yang sama. Untuk program Spesialis, ujian tulis yang digelar merupakan tes khusus, diantaranya ialah tes Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI). “Tes tertulis untuk program Spesialis merupakan tes yang sifatnya khusus, sehingga pelaksanaannya masih menggunakan pola yang sama,” jelas Prof. Engkus.
Copyright © 2013 ujiantulis.com all rights reserved
Read More...
“Sesuai dengan Permendiknas No. 34 Tahun 2010 Pasal 6 bahwa PTN paling banyak 40% menerima mahasiswa baru melalui jalur mandiri atau 60% melalui jalur nasional” ujar Wakil Rektor Bidang Pembelajaran dan Kemahasiswaan Unpad, Prof. Dr. H. Engkus Kuswarno, MS. “Unpad melaksanakan sepenuhnya Permen itu dengan menerima 60% jalur nasional SNMPTN atau jalur prestasi (undangan), dan menerima 40% mandiri yang dilaksanakan melalui SBMPTN”, imbuhnya.
Lebih lanjut Prof. Engkus memaparkan, kuota bagi calon mahasiswa dari jalur SNMPTN adalah 3.733 orang, dan ini sudah termasuk 900 orang yang akan memperoleh bantuan biaya pendidikan Bidikmisi. Sementara kuota calon mahasiswa dari jalur SBMPTN berjumlah 2.010 orang. Program affirmative action “Unpad Nyaah ka Jabar” hanya akan diberlakukan untuk jalur SNMPTN karena hingga 8 Maret sore pendaftar ke Unpad dari wilayah Jabar saja sudah lebih dari 49 ribu orang.
Terkait Dana Pengembangan untuk calon mahasiswa yang lulus melalui SBMPTN, Prof. Engkus mengatakan bahwa hingga hari ini Unpad masih menunggu Peraturan Mendikbud tentang uang kuliah tunggal (UKT). Bila UKT diberlakukan maka berarti tidak ada Dana Pengembangan yang dibayar di muka, yang ada adalah dana SPP setiap semester yang besarannya akan mengacu pada Peraturan Mendikbud tersebut.
“Seandainya UKT tidak diberlakukan, maka Dana Pengembangan akan sama seperti tahun 2012 lalu,” ujar Prof. Engkus.
Pelaksanaan SMBPTN sendiri baru akan diketahui 16 Maret 2013 mendatang, menunggu peluncuran oleh Mendikbud. Pendaftaran calon pesertanya diperkirakan baru akan dimulai pada April 2013. Jadwal pastinya, masih akan menunggu peluncuran pada 16 Maret tersebut. *
Tahun Ini, Tidak Ada Ujian Tulis bagi SMUP Program Magister dan Doktor
Pendaftaran Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran (SMUP) untuk program Magister, Doktor, Spesialis, dan Profesi tahun akademik 2013/2014 akan dibuka dari tanggal 29 Maret hingga 1 Juni 2013. Berbeda dengan pelaksanaan SMUP sebelumnya, tahun ini tidak ada pelaksanaan ujian tertulis bagi SMUP program Magister dan Doktor.
Menurut Wakil Rektor I Unpad, Prof. Dr. H. Engkus Kuswarno, M.S., peniadaan ujian tertulis untuk program Magister dan Doktor tersebut didasari fokus perkuliahan yang lebih pada riset. Selain itu, peniadaan tersebut juga bertujuan untuk mempercepat waktu proses pendaftaran.
“Pada intinya, untuk program S-2 dan S-3 yang diperlukan adalah risetnya. Maka fokus bagi pelamar S-2 dan S-3 adalah yang punya motivasi untuk melakukan dan menghasilkan sebuah riset yang bagus. Jadi, tidak usah lagi dilakukan tes akademik, ” ujar Prof. Engkus saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (28/03).
Mengacu pada hal tersebut, seleksi untuk pendaftaran SMUP pun diperingkas menjadi seleksi wawancara saja. Wawancara tersebut berupa presentasi proposal Usulan Penelitian Tesis/Disertasi yang dibuat pelamar dengan tim review, yang dalam hal ini ialah calon pembimbing.
Adapun proposal penelitian yang dibuat harus sejalan dengan lima bidang Riset Unggulan Unpad, yakni Pangan (Pangan Lokal untuk Pangan Nasional), Lingkungan Hidup (Perlindungan dan Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup), Kesehatan (Infeksi, Onkologi, dan Obat Herbal), Energi (Diversifikasi dan Konservasi Energi), serta Kebijakan, Budaya dan Informasi (Peningkatan Kualitas Hidup dan Harmonisasi Sosial).
Ada dua fokus utama yang akan ditanyakan dalam wawancara tersebut, yakni presentasi proposal Usulan Penelitian, serta motivasi pelamar. Motivasi tersebut akan terlihat dari bagaimana kemampuan komunikasi pelamar saat wawancara. Menurut Prof. Engkus, ada beberapa penilaian berdasarkan wawancara dengan dua fokus tersebut.
“Melalui wawancara, ada 3 hal yang akan kami nilai, yaitu isi proposal dan relevasinya terhadap bidang ilmu yang diambil, kemampuan komunikasi dan nalar pelamar, serta persyaratan akademik seperti yang telah dijelaskan di laman http://smup.unpad.ac.id,” jelas Prof. Engkus.
Seleksi wawancara tersebut serentak akan dilakukan pada tanggal 8 Juni 2013 mendatang. Prof. Engkus mengungkapkan, apabila ada pelamar yang tidak bisa mengikuti wawancara secara langsung, bisa melakukan wawancara secara online via media sosial Skype atau video conference dengan melakukan konfirmasi dahulu kepada calon promotor.
Lebih lanjut, Prof. Engkus mengungkapkan, seleksi wawancara tersebut hanya dilakukan bagi SMUP program Magister dan Doktor. Untuk program Spesialis dan Profesi, pelaksanaan SMUP masih tetap menggunakan pola yang sama. Untuk program Spesialis, ujian tulis yang digelar merupakan tes khusus, diantaranya ialah tes Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI). “Tes tertulis untuk program Spesialis merupakan tes yang sifatnya khusus, sehingga pelaksanaannya masih menggunakan pola yang sama,” jelas Prof. Engkus.
Copyright © 2013 ujiantulis.com all rights reserved