| 0 comments ]

Tahun ini, Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung menyediakan kuota 900 orang untuk program Bidik Misi. Peningkatan 200 kursi ini akan disosialisasikan ke sejumlah daerah.

Tahun lalu, Unpad memperoleh kuota 700 mahasiswa. Sementara pada 2010, Unpad hanya menyediakan kuota 500 orang. Bidik Misi merupakan program bantuan biaya penyelenggaraan pendidikan dan bantuan biaya hidup kepada mahasiswa yang memiliki potensi akademik memuaskan, namun kurang mampu secara ekonomi.

Pembantu Rektor Bidang Akademik Unpad Husein Hernadi Bakti menyebutkan, tujuan meningkatkan kuota Bidik Misi adalah untuk meningkatkan jumlah peminat yang masuk ke Unpad. "Walaupun daya tampung sesungguhnya ada dan dibatasi, namun kami ingin meningkatkan kompetisi sehingga kami bisa memilih untuk mendapatkan yang terbaik,” kata Husein seperti dikutip dari laman Unpad, Kamis (23/2/2012).

Husein berharap, pihak fakultas di Unpad lebih proaktif “menjemput” calon penerima Bidik Misi di Unpad, khususnya di daerah Jawa Barat sesuai dengan amanat Rektor Unpad Ganjar Kurnia.

Senada dengan Husein, ketua UPT SMUP Dadi Suryadi berharap agar fakultas dapat menemukan dan datang langsung ke sejumlah sekolah di daerah-daerah yang dianggap “kantung potensial” terhadap fakultas atau program studinya masing-masing.
“Banyak peluang yang bisa diperoleh dari mereka,” ujar Dadi.

Pendaftaran Bidik Misi Unpad dapat dilakukan melalui jalur penerimaan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Ujian Tertulis maupun Jalur Undangan. Maka, kegiatan sosialisasi ini dianggap penting untuk segera dilakukan mengingat batas akhir pendaftaran SNMPTN Undangan oleh pihak sekolah jatuh pada 29 Februari 2012.

Mulai 25 Februari 2012, sosialisasi akan dilakukan ke sejumlah lokasi di beberapa kota di Jawa Barat, seperti Cirebon, Kuningan, Majalengka, Sumedang, Purwakarta, Cimahi, Karawang, Subang, Ciamis, Banjar, Cianjur, Sukabumi, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat.

Dalam kesempatan tersebut, Bambang Hermanto dan Slamet Usman Ismanto menjelaskan, mekanisme pendaftaran Bidik Misi. “Bidik Misi bukanlah suatu jalur penerimaan mahasiswa baru. Bidik Misi merupakan skema pembiayaan yang bisa dimanfaatkan untuk semua jalur penerimaan mahasiswa baru baik nasional maupun mandiri,” kata Bambang menjelaskan.

Informasi lengkap mengenai pendaftaran Bidik Misi dapat diperoleh di laman http://bidikmisi.dikti.go.id
Read More...

| 0 comments ]

Di antara sejumlah 132.000 siswa kelas 12 yang mendaftar SNMPTN 2011 Jalur Undangan, Universitas Padjadjaran dipilih oleh 27.292 orang, hingga Unpad termasuk dalam tiga besar perguruan tinggi negeri (PTN) yang paling diminati, setelah Universitas Gajah Mada (UGM) dengan 68 program studi dan Universitas Indonesia (UI) dengan 55 program studi.

Angka tersebut mencakup Unpad sebagai PTN pilihan I dan program studi pilihan I yang diminati oleh sebanyak 12.201 siswa, ditambah Unpad sebagai PTN pilihan II dengan program studi pilihan I yang diminati oleh 15.091 siswa, melalui SNMPTN 2011 Jalur Undangan. Berikut adalah data pendaftar program studi dalam urutan lima besar di Unpad sebagai PTN pilihan I, yaitu program studi Pendidikan Dokter (1801), Akuntansi (1750), Ilmu Komunikasi (1272), Manajemen (1044), dan Farmasi (910). Adapun Jumlah program studi yang ditawarkan oleh Unpad sebanyak 41 program studi, yaitu 22 program studi dari kelompok IPS, dan 19 program studi dari kelompok IPA, yang berada di bawah naungan 16 fakultas.

Sebagaimana diumumkan sebelumnya, Unpad menyelenggarakan proses seleksi calon mahasiswa baru, dengan kuota daya tampung 64,1% melalui seleksi nasional, yaitu SNMPTN, baik Jalur Undangan maupun Ujian Tulis, dan 35,9% melalui seleksi mandiri, yaitu SMUP. Dari Jalur Undangan, Unpad menjaring minimal 10% dari 64,1% tersebut, atau sekira 416 calon mahasiswa. Keputusan mengambil minimal 10% dari Jalur Undangan dan sisanya (lebih dari 50%) tetap diambil dari Ujian Tulis SNMPTN adalah sebagai sikap hati-hati dan langkah belajar Unpad dalam menyesuaikan diri dengan mekanisme Jalur Undangan yang baru diberlakukan secara nasional dan juga baru tahun ini diterapkan di Unpad.

Adapun mekanisme seleksi untuk menjaring 416 calon mahasiswa ditambah dengan calon mahasiswa dari Bidik Misi sebanyak 500 orang, akan dilakukan melalui prestasi mahasiswa berdasarkan raport selama 5 semester, ditambah dengan beberapa kriteria lain yang masih akan dipertajam untuk mendapatkan calon mahasiswa Unpad yang benar-benar unggul.

Pembantu Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Husein H. Bahti, dalam hal ini menegaskan bahwa kriteria penilaian tersebut tidak bisa sembarangan dibuat karena akan dilaporkan Rektor kepada Panitia Pusat SNMPTN 2011 sebagai masukan proses seleksi secara nasional di masa datang.

Secara nasional pengumuman kelulusan calon mahasiswa SNMPTN 2011 Jalur Undangan akan dibuka pada hari Rabu, tanggal 18 Mei 2011.

Biaya yang perlu disiapkan untuk lulusan SNMPTN 2011 Jalur Undangan adalah minimal sama dengan biaya yang harus dikeluarkan oleh calon mahasiswa yang lulus Ujian Tulis SNMPTN. Rinciannya adalah Biaya Penyelenggaraan Pendidikan (BPP) sejumlah Rp 2 juta, yang selanjutnya dibayar setiap semester, dan Dana Pengembangan (DP) sejumlah Rp 4 juta yang hanya dibayar satu kali pada saat registrasi. Namun, Unpad juga menghimbau bagi para orang tua calon mahasiswa yang mampu untuk dapat memberi lebih dan berpartisipasi dalam program Beasiswa Sauyunan. Beasiswa Sauyunan adalah beasiswa untuk membantu meringankan calon mahasiswa baru dalam membayar biaya masuk ke Unpad, yang telah diberlakukan sejak tahun 2010.
Read More...